Sosialisasi Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Prostitusi di Kalangan Remaja.

Sosialisasi Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Prostitusi di Kalangan Remaja

Jakarta, 19 Maret 2025 – Pusat Studi Ketahanan Nasional (PUSTANAS) menggelar Sosialisasi Bahaya Narkoba, Judi Online, dan Prostitusi di Kalangan Remaja dengan tema “Peran Keluarga dan Sekolah dalam Mencegah Penyimpangan di Kalangan Remaja”. Mengingat kasus penyalahgunaan narkoba, judi online, dan prostitusi semakin marak di kalangan remaja yang membuat kami harus ikut bertindak dan mencegah kasus tersebut karena fenomena ini menjadi ancaman serius bagi masa depan generasi muda.

Acara ini diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan juga disiarkan langsung di Instagram @pustanas_unas dengan tujuan agar banyak orang dapat mengakses dan mengikuti sosialisasi tersebut dimanapun mereka berada, menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya, di antaranya:

  • Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) – Wali Kota Yogyakarta
  • Kombes Pol. Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H. – Kepala BNN Kota Cirebon
  • Budi Santosa Asrori, S.E., M.Si. – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta
  • Iskandarsyah Siregar, S.S., M.Hum., Ph.D. – Kepala Pusat Studi Ketahanan Nasional
  • Kurnia Rachmawati, S.S., M.A. – Moderator sekaligus Ketua Pelaksana Acara

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Pusat Studi Ketahanan Nasional, Iskandarsyah Siregar, S.S., M.Hum., Ph.D. Beliau memaparkan statistik peningkatan penyalahgunaan narkoba, judi online, dan prostitusi di kalangan remaja serta dampaknya terhadap individu maupun lingkungan sosial. Beliau juga menambahkan bahwa

Materi pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, S.E., M.Si., yang menyoroti pentingnya peran keluarga dalam mencegah penyimpangan remaja. Menurut beliau, pendidikan, pengawasan, dan dukungan emosional dari keluarga sangat berpengaruh dalam membentuk karakter remaja agar tidak mudah terjerumus ke dalam perilaku berisiko.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kombes Pol. Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H., yang menjelaskan tentang dampak negatif narkoba, judi online, dan prostitusi terhadap kehidupan sosial dan mental remaja. Beliau juga menegaskan bahwa BNN siap memberikan layanan rehabilitasi bagi individu yang mengalami kecanduan, termasuk kecanduan game dan rokok pada anak-anak, tanpa dipungut biaya.

Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh Moderator, Kurnia Rachmawati, S.S., M.A. Peserta sangat antusias dalam sesi ini, dengan berbagai pertanyaan terkait cara mengenali tanda-tanda penyimpangan pada remaja serta langkah-langkah pencegahannya.

Acara ini diikuti oleh 96 peserta melalui Zoom dan 76 peserta yang menyaksikan melalui Instagram Live. Peserta berasal dari berbagai sekolah di sekitar Pasar Minggu serta perwakilan dari kecamatan dan kelurahan setempat. Menjelang akhir acara, panitia memberikan E-Sertifikat kepada para pemateri sebagai bentuk apresiasi. Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang dilakukan secara virtual. Tujuan diadakannya kegiatan ini agar dapat meningkatkan kesadaran dan mengajak lebih banyak pihak untuk turut serta dalam upaya mencegah penyimpangan remaja guna menciptakan generasi yang lebih baik di masa depan.

International Conference on Multidimensional Applied Linguistics (ICMAL)

Jakarta, 13 November 2024 – Dalam rangka memperingati 75 tahun Universitas Nasional, Pusat Studi Ketahanan Nasional (PUSTANAS) berkolaborasi dengan Pusat Studi Sosiobudaya Nusantara (PSSN) sukses menyelenggarakan International Conference on Multidimensional Applied Linguistics 2024 (ICMAL). Acara ini berlangsung secara hybrid (luring dan daring) di Cyber Auditorium Universitas Nasional.

Dengan tema “Building Innovative Solutions to Contemporary Challenges Through a Multidisciplinary Approach in Applied Linguistics”, konferensi ini menjadi wadah diskusi lintas disiplin tentang penerapan linguistik dalam berbagai bidang. Beberapa topik yang dibahas meliputi Linguistics as a Tool for Cultural Development, Linguistics as a Preservator of Values and Technology, dan Linguistics For Therapeutic Purposes. Sambutan pembukaan disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat, dan Kerjasama Universitas Nasional, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.

Ketua Pelaksana, Iskandar Siregar, S.S., M.Hum., Ph.D., menyoroti pentingnya peran linguistik dalam menyelesaikan persoalan global. “Banyak masalah di dunia ini berakar dari kesalahpahaman dalam komunikasi. Karena itu, linguistik memiliki potensi besar untuk menjadi solusi atas berbagai persoalan global,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa konferensi ini memberikan wawasan baru tentang peran linguistik dalam menjembatani perbedaan.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIB ini menghadirkan berbagai sesi menarik, seperti:

Keynote Speech oleh Anton Tikhomirov dari Federasi Kedutaan Rusia, yang menekankan pentingnya bahasa dalam memperkaya kehidupan. “Jika seseorang berbicara satu bahasa, ia memiliki satu jiwa. Namun, jika ia berbicara banyak bahasa, ia memiliki banyak jiwa. Bahasa Indonesia, khususnya, sangat menarik, melodis, dan unik untuk dipelajari,” ungkapnya.

Invited Speakers, yaitu:

– Edrida Pulungan, SE., M.HI., M.Si. (DPD RI)
– Samsur Rijal Yahya, S.S., MMLS., Ph.D. (University of Malaya)
– Ahmed Ali Hamed Al-Ajmi (Sohar University)
– Prof. Dr. Rozanna Mulyani, M.A. (Universitas Sumatera Utara) yang hadir secara daring.

Presentasi Pemakalah dari lima peserta perwakilan berbagai universitas di Indonesia:

– Susi Yuliawati
– Asridayani
– Widya Fhitri
– Rizqina Rahmadinah
– Ani Rachmat

Konferensi ini didukung oleh tim Junior Researcher dari PSSN dan PUSTANAS Universitas Nasional, yang terdiri dari Sara Dwi Anjani, S.S., Putri Nurlaela (FISIP), Sari Tri Anjani, S.Sos., Hannan Ghifari, S.M., Robby Pandu Wijaya Diva (FISIP), Ahmad Said Saputra, S.A.P., Alya Aurelia (FIKES), dan Wikartika Amanda Utami (FBS).

Konferensi ICMAL 2024 menjadi bukti nyata pentingnya linguistik terapan dalam menjawab tantangan global, sekaligus memperluas wawasan melalui pendekatan multidisiplin.