Revolusi Ketahanan Nasional : Geo Cybernetic Sebagai Inovasi

Dilansir dari berita yang diterbitkan oleh KOMPAS.COM mengenai Lemhannas RI yang mengusung konsep baru Geo Cybernetic untuk memperkuat ketahanan nasional Indonesia dalam menghadapi ancaman di era digital.

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-59 dengan sebuah acara yang mengangkat tema “Reaktualisasi Ketahanan Nasional”. Acara yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 20 Mei 2024 tersebut menjadi momen penting karena Lemhannas tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga memandang ke depan dengan memperkenalkan konsep baru yang mereka sebut sebagai Geo Cybernetic.

Konsep Geo Cybernetic yang diperkenalkan oleh Lemhannas mengemuka sebagai respons terhadap perkembangan tatanan ruang baru dalam era digital, yaitu ruang siber atau cyberspace. Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI, Komjen Pol RZ Panca Putra S, Geo Cybernetic menyoroti peran krusial informasi dalam pengambilan keputusan strategis dan manajemen krisis di era yang semakin terkoneksi ini.

Di tengah era teknologi informasi yang semakin maju, tantangan yang dihadapi tidak lagi terbatas pada ranah fisik, melainkan juga meluas ke dunia digital. Cyber warfare, menurut Panca, menjadi ancaman serius yang dapat mengganggu stabilitas sosial, perdamaian, dan hubungan antarnegara. Oleh karena itu, memperkuat ketahanan nasional bukan sekadar keharusan, tetapi suatu kebijakan strategis yang harus dilakukan untuk menghadapi ancaman global yang semakin kompleks.

Lemhannas, sebagai pusat keunggulan ilmu pengetahuan ketahanan nasional, tidak hanya memperkenalkan Geo Cybernetic sebagai konsep baru. Mereka juga aktif dalam membangun kerangka keilmuan yang mencakup berbagai aspek penting seperti geopolitik, geostrategi, kewaspadaan nasional, dan kepemimpinan nasional. Kerjasama dengan berbagai stakeholder dan perguruan tinggi menjadi bagian integral dalam mengembangkan rumusan body of knowledge ini.

Upaya untuk menguatkan konsensus dasar negara dan meningkatkan kewaspadaan nasional merupakan bagian dari komitmen Lemhannas dalam mendukung visi Indonesia emas 2045. Dengan menghadapi perkembangan geopolitik global yang dinamis, Lemhannas berperan sebagai sumber pengetahuan dan rujukan bagi para pemimpin masa depan. Mereka diberdayakan untuk menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan zaman secara komprehensif, integral, dan berkeadilan untuk kepentingan NKRI.

Dalam konteks ini, konsep Geo Cybernetic bukan hanya menjadi sebuah inovasi dalam bidang ketahanan nasional, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Mendorong reaktualisasi ketahanan nasional dengan memanfaatkan potensi ruang siber bukan hanya untuk menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan berdaya saing di tingkat global.

Facebook
WhatsApp
X
Telegram