Pemerintah Didukung Ambil Langkah Tegas Hadapi Separatis di Papua

Dilansir dari berita yang diterbitkan oleh detikNews.com mengenai desakan Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, agar pemerintah mengambil langkah tegas dalam menangani tindakan separatis di Papua, terutama setelah insiden penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan seorang anggota TNI AD.

Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan, mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas mempertahankan keutuhan dan ketahanan nasional dari tindakan separatis di Papua. Desakan ini muncul setelah tragedi penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menewaskan anggota TNI AD, Letda Inf Oktovianus Sogalrey, pada 11 April 2024 di Distrik Eladide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Syarief menekankan bahwa insiden ini merupakan tamparan bagi keutuhan wilayah negara dan meminta redefinisi kelompok kriminal bersenjata menjadi OPM. Menurutnya, diperlukan kebijakan tegas dan langkah taktis dalam menangani ancaman ini, mengingat eskalasi ancaman yang semakin tinggi.

“Semakin dibiarkan, ulah kelompok separatis Papua akan semakin menjadi-jadi,” ujar Syarief, menegaskan perlunya sinergi dalam penegakan kedaulatan dan peran TNI dalam mengatasi kelompok separatis.

Desakan Syarief Hasan mencerminkan urgensi penanganan konflik di wilayah Papua. Insiden penembakan oleh OPM menegaskan eskalasi kekerasan yang mengancam keutuhan nasional. Syarief menekankan perlunya redefinisi kelompok kriminal bersenjata menjadi OPM dan mengedepankan peran TNI.

Pendekatan ini harus diimbangi dengan dialog dan pembangunan inklusif untuk mengatasi ketidakpuasan masyarakat Papua. Solusi militer yang diusulkan harus disertai dengan upaya untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat setempat. Pendekatan holistik yang mencakup sinergi antara penegakan hukum dan upaya diplomatik adalah langkah tepat, tetapi pemerintah harus memastikan langkah-langkah keras tidak memperburuk situasi atau menambah korban.

Facebook
WhatsApp
X
Telegram